YOGJAKARTA - Latihan Panahan Bersama atau disingkat Latber yang diikuti Ratusan Archer/Peserta dari 99 Klub Panahan dari berbagai wilayah Propinsi D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat berlangsung sukses dan menyenangkan. Betapa tidak senang, suasana yang terjalin sangat akrab dan kompak dengan terbagi menjadi 92 Bantalan dan diikuti 345 Archer/Peserta. Kegiatan digelar di Lapangan Panahan D.I Yogyakarta Jogja Archery School jalan Kenari D.I Yogyakarta, Minggu (15/01/23)
Latihan Bersama Panahan bertajuk "Latihan Panahan Guyub Rukun Pemanah Indonesia" terbagi dari berbagai Divisi antara lain Divisi Recurev, Compound, Barebow, Standar Bow/Nasional, Perpani Bow dan Horsebow. Sebagai penyelenggara Latber kali ini bertindak sebagai Ketua Panitia Coach Tujar Laksana Eskaprama, S.Pd Jas dan penanggung jawab Coach Rahmat Sulistyawan.
Latber yang dikemas dengan suasana pertandingan digarap oleh petugas lapangan profesional tingkat nasional Sidiq Eko (Venue Manager) serta didampingi Judge berpengalaman di tingkat internasional Judge Rudy Hartono.
Technical Delegate Judge Eka Yulisari, S.Pd mengatakan saat ditemui awak media, Latihan Panahan Guyub Rukun Pemanah Indonesia semua Divisi ini yang seharusnya dilaksanakan 18 Maret 2020 tertunda cukup lama akibat PSBB Covid-19 dan akhirnya Alhamdulillah dapat terlaksana saat ini. Semoga dengan adanya latihan bersama Panahan kali ini dapat meningkatkan motivasi untuk berlatih lebih giat bagi seluruh Archer/Peserta.
Hermawan Tjahjanto "Ardadedali Archery Club" perwakilan peserta Latber menyampaikan kepada wartawan dilokasi, Dengan banyaknya kegiatan olahraga seperti ini, para pemuda tidak sempat berlama-lama dengan handphone dan tidak memikirkan hal-hal yang buruk. Latber kali ini cukup dasyat dan keren dengan dihadiri atlit-atlit Nasional seperti Hendra Purnama, Arif Dwi Pangestu, Lisnawanto Putra, Prima Wisnu Wardhana dan Pelatih Nasional Coach Subarno.
"Baru kali Memanah Serentak Bersamaan dengan 92 Bantalan tergelar dilapangan dan berdampingan dengan atlet-atlet Panahan tingkat Nasional dan NPC difabel yang semangat luar biasa tanpa batas."pungkas Hermawan.
(Arda 72)